Senin, 30 April 2012

Makalah pengantar sistem informasi


MAKALAH 
PENGANTAR SISTEM INFORMASI


STMIK PRABUMULIH.png


DISUSUN OLEH:
NAMA           : Tirta Ganda
NIM                : 2011 21 059
KELAS          : 2B


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
YAYASAN PENDIDIKAN PRABUMULIH
TAHUN 2012
DAFTAR ISI
BAB 1
1.1  Konsep Dasar sistem.............................................................................
1.2  Konsep dasar informasi.........................................................................
1.3  Konsep dasar sistem informasi..............................................................
1.4  Komponensistem informasi....................................................................
1.5  Jenis jenis sitem informasi.....................................................................
1.6  Pengembangan sistem informasi...........................................................
1.7  Analisis sistem.......................................................................................
1.8  Perhatian pada manajemen informasi...................................................
1.9  Manajer dan sistem...............................................................................
1.10      Manajemen informasi......................................................................
1.11      Evolusi dan model sistem informasi berbasis komputer..................
BAB 2
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................























































BAB I
Pengantar sistem informasi
1.1 Konsep Dasar sistem
Konsep Dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada komponennya.
Definisi sistem yang menekankan pada prosedurnya  adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur  yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis) biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi trasaksi bisnis yang terjadi.
Definisi yang lebih menekankan pada komponenya adalah kumpulan dari elemen-elemen yang  berinteraksi  untuk menapai suatu tujuan tertentu.
Karakteristik sistem yaitu memiliki komponen,batas sistem,lingkungan luar sistem,penghubung,masukian,keluaran,pengolah/proses, sasaran atau tujuan.
Klasifikasi sitem dari beberapa sudut  pandang adalah sebagai berikut:
1.Sistem sebagai sistem alamiah atau buatan
Sistem sebagai sistem alamiah adalah sistem yang proses kerjanya tanpa campur tangan manusia .
Sistem sebagai sistem Buatan adalah sistem yang proses kerjanya ada campur Tangan manusia.
2.Sistem sebagai sistem Abstark dan Fisik
Sistem sebagai sistem Abstark adalah sistem yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang tapi memiliki hasil.
Sistem sebagai sistem Fisik Adalah Sitem yang dapat dilihat dengan mata telanjang dan memiliki hasil.
3.Sistem sebagai sistem Tertutup dan Terbuka
Sistem sebagai sistem tertutup adalah Cenderung tidak ada tidak mau menerima masukan feedback dari luar.
Sistem sebagai sistem terbuak adalah cenderung banyak dan dapat menerima feedback dari luar.
.4.Sistem sebagai sistem Sederhana dan Kompleks
Sistem sebagai sistem sederhan adalah sistem yang berbentuk manual.
Sistem sebagai sistem kompleks adalah sebuah sistem yang komplkek atau sulit
5.sistem sebagai sistem Determilistik dan Probabilitas
Sistem sebagai sistem Determilistik adlah Sebuah sistem yang tidak dapat diprediksi hasilnya.
Sistem sebagai sistem Probabilitas adalah sebuah sistem yang hasilnya dapat diprediksi.
1.2 Konsep Dasar Informasi
Didalam informasi sangat penting untuk mengeloloa sumber daya-sumber daya utama seperti Buruh dan bahan mentah,tapi saat ini informasi juga merupakan sumber daya yang tidak kalah pentingnya dikelola.para pembuat keputusan memhamai bahwa informasi tidak hanya sekedar  produk sampingan bisnis yang sedang berjalan namin juga sebagai pengisi bisnis dan menjdi faktor kritis dalam menentukan kegagalan dan kesuksesan suatu usaha.
Informasi ibarat darah yang mengalir  dalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi merupakan slah satu bentuk sumber daya utama untuk mencapai suatu tujuan.
Definisi Informasi Adalah Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih bergua dan lebih berarti bagi penerimanya.
Sedangkan Data adlah suatu kenyatan atau nmenggambar suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata.
Kebutuhan informasi didasarkan pada:
1.Kegiatan Bisnis yang semakin Komplek
2.Kemampuan komputer yang semakin meningkat
Kualitas Informasi tergantung pada 3 hal,yaitu:
tidak menyesatkan bagi ornag ornag yang menerima informasi tersebut.Akurat juga bearti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
Mungkin dalam penyampaian informasi banyak terjadi gangguan yanf dapat merubah atau merusak isi dadi informasi tersebut.
Komponen Akurat meliputi:
Ø  Completeness bearti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memilki kelengkapan yang baik karna apabila informasi yang dihasilkan sebagian sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
Ø  Correcctness berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan memiliki kebenaran.
Ø  Security bearti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.
2.Tepat Waktu bearti informasi yang diterima harus tetpat pada waktunya sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik sehingga jika digunakan sebagai dasar pengambilan disebabkan harus cepatnya informasi yang didapat ,sehingga diperlukan teknologi teknologi mutakhir untuik mendapaykan,mengelola,dan mengirimnya.
3. Relevan Bearti informasi harus memiliki manfaat bagi si pengguna.
Informasi untuk tiap tiap orang datu dengan yang lainnya berbeda,misalnya informasi mengenai sebab musabab kerusakan  mesin produksi  kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli tehnik perusahaan.
4. Ekonomis informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir niali efektivitasnya.
1.3 Konsep Dasar sistem informasi.
Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan.
Definisi sistem informasi  adalah suatu sistem ytang didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transksi harian,mendukung operasi,bersifat manjerial dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan.
Definisi Lian dari sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia,dan komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output)guna mencapai sasaran perusahaan.
1.3 KomponenSistem Informasi.
Komponen informasi yang disebut dengan blok bangunan adalah Blok masukan , Blok Model, Blok Keluaran , Blok tehnologi, Blok Basis data dan Blok Kendali. Keenam blok tersebut saling berinteralksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuik mencapai sasaran.
Blok Masukan adalah mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang dimasukkan yag dapat berupa dokumen dasar.
Blok Model Adalah Terdiri dari kombinasi prosedur , Logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentrasportasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Blok Keluaran Adalah produk dari sistem informasi adalah keluaran nyang berupa informasi yang berkualitas.
Blok Teknologi adalah merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi.Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (Brainware) perangkat lunak (software) dan perangkat keras (Hardware).Teknisi dapat berupa orang prang yang mengetahui teknologi dan dapat membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram , operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem).Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi aplikasi perankat lunak (program).Teknologi perangkat keras berupa teknoilogi masukan ( semua perangkat yang digunakan untuk  menagkap data seperti:keyboard, barcode, scanner), Teknologi keluaran (perangkat yang dpat menyajikan informasi yang dihasilakn seperti : Monitor, printer), Teknologi pemroses (KomponenCPU),Teknologi penyimpan (semua peralatan untuk menyimpan data seperti: magnetik tape,magnetik disk,CD) Dan teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM).
Blok Basis Data adalah kumpulan dari file data yang saling berhubungan mudah dan cepat.
Blok Kendali Adalah pengendalian perlu dirancang dan diterpkan untik menyakinkan hal hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terjadi gangguan dpat langsung diatasi.
1.4 Jenis jenis Sistem informasi
Sistem informasi dirancang atau dikembangkan untuk tujuan yang berbeda beda tergantung pada kebutuhan bisnis.
Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa Bagian,yaitu :
1.Transaction processing system (TPS)
TPS adalah sistem minformasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah yang besar untuk transaksi bisnis rutin seperi daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi,yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan ekternal.Dta yang dihasilkan TPS dapat dilihat dan digunakan manajer.
2.Office Automation System (OAS) Dan knowledge work system (KWS)
OAS Dan KWS Bekerja pada level knowledge.OAS Mendukung pekerja data,yang ang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentrasformasikan data atau memanifulasikan nya dengan cara cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruh dengan organisasi dan kadang kadang diluar organisasi ,Aspek aspek OAS Seperti word processing, spreadsheets, electrononic scheduling, dan komunikasi melaui voice mail email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur,dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memeungkinkan mereka menstribusikan ke organisasi atau masyarakat.
3. Sistem informasi manajemen (SIM)
Sim tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas tugas organisasional yang lebih luas dari TPS ,termasuk analisi keputusan dan pembuat keputusan . SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan ,dan juga dapat membantu menyatukan fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (Basis Data).
4. Decision suport system (DSS)
DSS Hmpir sama dengan SIM karemna menggunakan basis data sebagai sumber data.DSS bermula dari SIM Karna menekankan pada fungsi,medukung pembuat keputusan diseluruh tahap tahapnya ,meskipun keputusan aktual tetap wewanang eklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Ahli (ES) Dan kecerdasan buatan (AL)
AL Dimaksudkan untuk mengembangkan mesin mesin secara cerdas.2 cara untuk melakukan riset AL adalah memahami bahas alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logikanya.
Sistem Ahli menggunakan pendekatan pendekatan pemikiran AL Untuk menyelesaikan maslah serta memberikannya lewat pengguna bisnis.Sisyem ahli juga disebut (Knowladge based system) secara efektif menagkap dan menggunakan pengetahuan seotang ahli untuk menyelesaikan maslah Yang dialami dalam suatu organisasi ,berbeda dengan DSS ,DSS meninggalkan keputusan terkahir bagi pembuat keputusan sednagkan sistem ahli menyelesaikan soslusi terbaik terhadap sustu masalah khusus .komponen dasar sistem ahli adalah knowledge base yakni suatu mesin interfernsi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan antarmuka pengguna.
6. Group Decision suport system (GDSS) Dan computer support collabirative work system (CSCWS)
Bila kelompok perlu bekerja bbersam sam untuk membuat keputusan semi tersrtuktur dan tersetruktur maka Group decision suport system membuat suatu solusi.GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama sama men yelesaikan maslah dengan memberikan bantuan dalam bentuk pendapat, Quisoner, konsultasi dan skenario ,kadang kadang GDSS Disebut juga CSCW Yang mencakup pendukung perangkat lunak yang diasebut dengan Groupware untuk kolaborasi tim melalui komputer yang tehubung ke jaringan.
7.Executif Support System (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS ,SIM Dan ESS ,Membantu ekseccutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyedialkan grafik grafik dan pendukung komunikasi tempat tempat yang bisa diakses seperti Kantor.
Contoh Sistem Informasi lainnya:
1.sistem reservasi penerbangan ,digunakan dalam biro penerbangan  untuk melayani pemesanan atau pembelian tiket.
2.sistem POS (Point of sale) yang diterapkan dipasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan Data.
3.sistem layanan Akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada setiap semesternya.
4.sistem penjualan secara kredit agar da[at mematau hutan peklanggan yang jatuh tempo.
5.sistem smart Card yang dapat digunaknan tenaga medis untuk mengetahui riwayat  penyakit pasien.
Kemampuan utama sistem informasi :
1.melaksanakan komputerisasi numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan tinggi.
2.menyimpan informasi dengan jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.
3.memungkinkan pengakses informasi yang sangat banyak disekuruh dunia dengan cepat dan murah.
4.meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang orng yang bekerja dalam kelompok dlam suatu tempat atau beberapa lokasi
5.Mengotomatisasikan proses proses bisnis an tugas tugas yang dikerjakan secara manual.
6.Mempercepat pengetikan dan penyuntikan
7.pembiayaan lebih murah dari pada pengerjaan secara manual.
1.6 Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem dapat bearti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Sistem yang lama harus diperbaiki atau diganti disebabkanbeberapa hal ,yaitu sebagai berikut :
1.Adanya maslah maslh yang timbul disistem yang lama ,permasalahan yang timbul dapat berupa ketidakberesan,pertumbuhsn organisasi.
2.Untuk meraih kesempatan kesempatan.
3.Adanya Instruksi intruksi (Dari pimpinan atau dari luar organisasi seperti pemerintah)
Pengembangan sistem komputer berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan banyak waktu untuk menyelesaikannya.
1.7 Analisis Sistem
Menurut Yogiyanto (1995) Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud umtuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan,kesempatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Menurut Kristanto (2003) Analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan mengeiterpretasikan kenyataan kenyataan yang Ada,mendiaknosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.
Analisi sistem menurut yigiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adlah orang orang yang menganalisi sistem (mempelajari maslah maslah yang timbul dan memtentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan masalah tersebut.
Menurut kristanto (2003) analisis sistem adlah orang orang yang memiliki kemampuan untuk menganalisa sebuah sistem,memilih akternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer.
Peranan Analisis sistem
Analis sistem secara siatematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses Output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional.
Dengan demikian analis sistem memliliki 3 perana penting yaitu :
1 sebagai konsultan
2 sebagai ahli pendukung
3.sebagai agen perubahan
Tugas Analis Sistem
Adapun tugas seorang analis sistem adlah sebagai berikut :
1.Mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen ,file ,formulir nyang digunakan pada sistem yang telah berjalan
2.Menyusun laporan yang telh berjalan dan mengevaluasi kekurangan kekurangan pada sistem tersebut danmelaporkan semua kekuarangan tersebut kepada pemakai sistem
3.Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan meyusun sistem baru
4.Menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dri pemakai sistem baru tersebut
5.Megawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
Pengantar sistem informasi  berbasis komputer
Informasi adalah suatu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer informasi.
Informasi dapat dikelola sama halnya dengan sumber daya lain dan perhatian sistem informasi yang bersumber dari dua pengaruh :
1.Bisnis telah menjadi lebih rumit
2.Komputer telah mencapai kemampuan yang semakin terbaik
Aplikasi utama komputer yang membentuk sistem informasi berbasis komputer (Computer based information system)atau CBIS Adalah :
1.Pengolahan data Akuntansi (Informatoin Accounting Data)
2.Sistem informasi manajemen (Management information system)
3.Sistem pendukung keputusan (Decision support system)
4.Kantor virtual (virtual office)
5.Sistem berbasis pengetahuan (Knowledge Based system)
Para spesialis komputer
1.EDP manajer (Manajer pengolahan data elektronik)
2.System Analitic (Analisis sistem)
3.Dtabase Administartor (Pengelola Data Base)
4.Spesialis Jaringan (Network Spesialist)
5.Programer (Pembuat program)
6.Operator atau User (Pemakai)
Jenis jenis sumber daya manajer ,mengelola sumber daya utama yaitu Manusia,Material.Mesin,Uang,dan informasi yang termasuk data.
Tugas Manajer adalah Mengelola sumber daya agar dapat digunakan yang paling Efektif.yang termasuk sumber daya fisik adalah manusia material,mesin sedangkan sumber daya konseptual adalah Uang dan informasi atau Data .sumber daya konseptual diperlukan oleh sumber daya fisik.
Perhatuian pada Manajemen Informasi :
Para manajer memberi perhatian ysng semakin besar pad amanejemen informasi selama beberapa tahun terakhir karna ada 2 Alasan yaitu :
1.Meningkatkan kerumitan kegiatan bisnis ,yang disebabkan oleh :
·         Pengaruh Ekonomi internasional
·         Persaingan dunia
·         Meningkatan nkerumitan teknologi
·         Btas waktu yang sangat singkat
·         Kendala kendala sosial
2.Kemampuan Komputer yang semakin menigkat ,yaitu :
·         Produksi
·         Kecepatan
·         Ukuran
·         Kemampuan multimedia
Siapakah para pemakai :
·         Manajer
·         Non manajer
·         Oran orang dan organisasi organisasi dalam lingkungan perusahaan
Dimana para manajer ditemukan :
·         Tingakat manajemen
·         Bidang fungsional
Peran yang dilakukan oleh manajer :
·         Fungsi manajemen
·         Peran manajerial
·         Keahlian manajemen
·         Keahlian komunikasi
·         Keahlian pemecahan masalah
·         Mengerti komputer (computer literacy)
·         Mengerti informasi (information literacy)
Manajer Dan Sistem
Sistem Adalah Sekelompok Elemen yang saling berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Didalam sistem terdapat Sub sistem, didalam sub sistem terdapat sub sub sistem dan didalam sub sub sistem terdapat super sub sistem dimana semuanya berinteraksi ,dan untuk mengatasinya digunakan Boundary
Sub sistem adalah bagian dari sistem dimana terdapat input,proses dan output.
Tujuan Subsistem :
1.Mencegah manjer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian pekerjaan
2.Menyadari perlumya tujuan tujuan yang baik
3.Menekankan perlu kerja sama dari semua bagian dalam organisasi
4.Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungan
5.Memberi penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkungan tertutup
Data Dan Informasi
Data terdiri terdiri dari fakta fakta dan angka angka yang relatif tidak baerti bagi pemakai sedangkan Informasi adalah Dta yang telah diproses atau data yang telah memiliki arti bagi sipemakai.perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh information prosesor (pengolah informasi) pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.











Manajemen Informasi
Menurut R mc Leod Manajemen informasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pemerolehan informasi pengguna informasi seefektif mungkin ,dan juga pembuangan terhadap informasi yang tidak berguna pada waktu dan tempatnya.
Menurut Ebert dan griffin manajemen informasi adalah operasi operasi internal yang mengatur sumber daya manusoia dalam permasalahan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis.
Pemakai informasi
1.Intenal :
·         Staff operasi
·         Level manajemen
 2.Eksternal
·         Pemegang saham
·         Suplier
·         Pelanggan
·         Pajak
·         Dll
Konsep sistem manajemen sebagai sumber daya
Definisi sebuah sistem manajemen ,istilah yang dikenal umum masyarakat adalah sebuah sistem manusia /mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.sistem ini menggunakan perangakt keras (Hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen, keputusan dan sebuah Data base

Sistem adlah Komponen yang saling berhubungan dan melakukan kerja sama untuk mmencapai tujuan tertentu.sistem informasi adlah kumpulan hardware fan software komputer , prosedur, dokumentasi ,formulir  dan orang yang bertanggung jawab untuk memperoleh ,menggerakan manajemen,distribusi data dan informasi .proses yang Harus diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut system analitic dan design (SA&D) Proses SA&D ini didasarkan pada pendekatan sistem.
Untuk mengatasi suatu masalah yang disebabkan oleh bebrapa prinsip dasar berikut ini :
1.Seorang manajer harus tahu apa (what) yang dilakukan suatu sistem sebelum membuat spesifikasi bagaimana (How) suatu sistem bekerja
2.Memilih cakupan yang tepat atas keadaan dan analisa akan berpengaruh terhadap masalah apa yang bisa diatasi dan tidak.
3.Suatu masalah (sistem) sebemnarnya terdiri dario beberapa maslaah ,sehingga startegi yang tepat adlah mengurutkan maslah yang besar  ke maslaha yang kecil
4.Pemecahan suatu maslah satu bagian kebagian yang lain mungkin sekali berbeda, sehingga pemecahan alternatif yang menunujukan psersfektif yang berbeda hendaknya dibuat dan dibandingkan sebelum hasil akhir dipilih
5.Masalah dan pemahamannya berubah ketika dilakukan analisa , sehinnga seorang manajer harus mengambiil penfdekatan bertahap terhadap pemecahan masalah ,hal ini memungkinkan komitmen yang terus bertambah (incremental) terhadap pemecahan masalah tertentu ,dimana keputusan berlanjut atau tidak ketahap berikutnya
Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat diartikan sebagai suatu alat yang mendukung para pengambil keputusan dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen( perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian), sedemikian rupa sehingga tercapai suatu keputusan yang didasarkan kepada pendekatan sistem.
Laudon, mendefinisikan Sistem Informasi sebagai berikut: Information System: Interrelated components that collect, process, store, and disseminate information to support decision making, control, analysis, and visualization in an organization. Gordon B. Davis, mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai berikut: Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem manusia, mesin yang terintegrasi dalam menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan operasi, manajemen dan pengambilan keputusan suatu organisasi.
Jadi dapat diartikan, SIM adalah interelasi atau interaksi komponen komponen atau subsistem subsistem yang saling berhubungan dan terintegrasi dimana diperlukan suatu pengambilan (collect), proses (process), penyimpanan (store) dan diseminasi (diseminatin) informasi untuk mendukung pengambilan keputusan (decision making) serta pengawasan (control) dari organisasi. Sistem Informasi manajemen juga dapat menggambarkan visualisasi dari organisasi.
Ada tiga aktifitas dalam SIM dalam memproduksi kebutuhan informasi suatu organisasi, yaitu masukan (input), proses (processing) dan keluaran (output). Sistem Informasi juga diperlukan umpan balik (feed back), dimana keluaran yang dikembalikan untuk membantu mereka dalam mengevaluasi atau mengkoreksi fase masukan. Saat ini banyak pimpinan yang menyadari bagaimana informasi dapat menunjang kompetisi di lingkungan usaha terutama dalam menghadapi era globalisasi yang tergantung bagaimana kemampuan mereka dalam menjalankan organisasi secara global. Hari ini, sistem informasi menyediakan komunikasi dan kekuatan analisa yang diperlukan suatu organisasi untuk penyelenggaraan perdagangan (trading) dan pengelolaan aktifitas atau usaha dalam sekala global.
Sumber daya sistem informasi
Sistem informasi terdiri dari 5 sumber daya dasar , yaitu : Manusia, Hardware ,Software, data dan jaringan .Dibawah ini adlah contoh sumber daya sistem informasi dan produknya meliputi :
1.Sumber daya manusia
Pemakai akhir Merupakan orang orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut , mereka berupa pelanggan , tenaga penjualan , teknisi , staff admoinistarsi ,akuntan dan para manajer.para pakar merupakan orang orang orang yang menggembangkan dan mengoperasikan sistem informasi .mereka meliputi sistem analis , pembuat software, operator sistem.
2. Sumber Daya Hardware
Dapat digolongkan mesin dan media
3.Sumber Daya software
Software sistem , seperti program sistem informasi yang mengendalikan sserta mendukung operasi sistem komputer.Sofware aplikasi ,yang pemrograman pemrosesannya langsung bagi pengguna tertentu komputer oleh pemakai akhir.Contohnya program analisis penjualan, program pengolahan kata dan program pengkajian.Prosedur yang mengoperasikan perintah bagi orang orang yang menggunakan sistem informasi.Contohnya prosedur Entri data, prosedur untuk memperbaiki kesalahan , prosedur pendistribusian cek gaji.
4.Sumber Daya Data
Termasuk deskripsi produk , Catatan pelanggan, file kepegawaian,data base persedian.
5.Sumber Daya jaringan
Media komunikasi , pemrosesan komunikasi , software untuk akses dan pengendalian jaringan.
Pengguna informasi dipandang pada tingkat manajemen dan area fungsional
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat berguna bagi manajemen maka analisis sistem harus mengetahui kebutuhan kebutuhan informasi yang dibutuhkan ,yaitu dengan mengetahui kegiatan kegiatan ada masing masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambil .Berdasarkan pada pengertian diatas maka terlihat tujuan dibentuknya sistem informasi manajemen (SIM) adalah supaya organisasi memiliki informasi informasi yang bermanfaat dalam pembnuatan keputusan manajemen baik ayng menyangkut keputusan keputusan rutin maupun keputusan kepututsan yang startegis .Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas tugas organisasi.
Beberapa fungsi dan kegunaan sistem  informasi adlah sebagai berikut :
1.Meningkatkan Aksebilitas data yang tersaji dengan cepat tepat waktu dan akurat bagi para pemakai , tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi
2.Menjami  tersediuanya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3.Mengembangkan proses perencanaa yang efektif
4.Mengidentifikasikan kebutuhan kebutuhan akan keterampilan sistem informasi
5.Menetapkan inventasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
6.Mengantifikasi dan memahami konsekuensi konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknolohi baru
7.Mmrmperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan  dan pemeliharaan sistem
8.Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi transaksi , mengiurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka
9.Bank menggunakan sistem informasi untuk megolah cek cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan trasaksi yang terjadi.
10.Perusahhan menggunakan sistem informasi untuik mempertahankan perseduiaan pada tingkat yang paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yabng tersdia
11.SIM untuk pendukung  pengambilan keputusan
Sebuah sistem keputusan adalah sistem model dengan sistem dengan nama keputusan diambil dapat tertutup ataupun terbuka .sebuah sistem keputusan tertututp menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukan yang tidak diketahui dari lingkungan .dalam sistem ini pengambilan keputusan dianggap :
a)    Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat dan hasilnya masing masing
b)    Memilki Metode (Hubungan ,aturan dan sebagainya) yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternatif
c)    Memilih alternatif dan memaksimalkan sesuatu , minsalnya Laba volume penjualan ,atau kegunaan
Konsep sebuah siste keputusan tertututp jelas mengganggap orang rasiuonal yang secara logis menguji semua alternatif ,mengurutkan berdasarkan kepentingan hasilnya, dan memilih alternatif yang membawa kepada hasil yang terbaik atau maksimal ,.model kuantitatif pengambilan keputusan biasanya adlah model pengambilan keputusan tertutup.Sebuah sistem keputusan terbuka maemandang keputusan sebagai berada dalam satu lingkiungan yang rumit dan sebagian tidak diketahui,keputusan dipengaruhi oleh lingkungan dan pada giliran proses keputusab kemudian mempengaruhi lingkungan.pengambialn keputusan dianggap diharus logis dan sepenuhnya rasional tetapi lebih banyak menunjukan rasionalitas hanya dalam batas yang dikemukakan latar belakang, pandangan atas alternatif,kemampuaan dalam menangani suatu model keputusan dan sebagainya.
12.SIM Berdasarkan aktivitas atau kegiatan manajemen
Kegiatan dan proses informasi untuk tiga tingakat adlah saling berhubungan,Contohnya pengendalian inventaris pada tingkat operasional bergantung pada proses yang tepat dari transaksi ,pada tingkat pengendalian manajemen pembuat keputusan tenttang keamanan persediaan dan frekuensi memesan lagi tergantung dari pembetilan ringkasan hasil operasi operasi pada tingkat startegi ,hasil dalam operasi operasi dan pengendalian manajemen yang dihubungkan dengan tujujan tujuan strategi , saingan tindak tanduk dan sebagainya untuk mencapai tujuan inventaris.
13.Sistem informasi untuk pengendalian operasional
Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektifn dan efisien .pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudh ditnetukan terlebih dahulu .sebagian besar keputusan bisa diprogramkan .
Pendukung proses untuk pengendalian informasi terdiri dari
·         Proses Trasaksi
·         Proses laporan
·         Proses pemeriksanaan
14.Sistem informasi untuk pengendalian manjemen
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departement untuk mengukur peklerjaan , memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan yang baru untuk diterapkan personalia operasional ,dan mengalokasikan sumber daya.proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi sebagai berikut :
a)    Pekerjaan yang telah direncanakan (Standart ,ekpentasi, anggaran dll)
b)    Penyimpangan dari pekerjaan yang telah direncanakan
c)    Sebab penyimpangan
d)    Analisa keputusan atau arah tindakan yang mungkin data base untuk pengendalian manajemen terdiri dari dua elemen utama :
·         Data base dari operasional dan
·         Rencana, anggaran,standar dll
Yang mengidentifikasikan perkiraan tentang pelaksanaan , juga beberapa data ekternal seperti perbandingan Industri dan indeks biaya .
Proses untuk mendukung keputusan kegiatan pengendalian manajemen adalah sebagai berikut :
a)    Model perencanaan dan anggaran
b)    Program program laporan penyimpangan
c)    Model model analisis masalah
d)    Model model keputusan
e)    Model model pemeriksanna atau pertanyaan
Keluaran dar sistem informasi pengendalian manajemen  adalah Rencana dan anggaran , Laporan yang terjadwal , laporan khusus , analisis situasi maslah ,keputusan untuk penelahaan dan jawaban atas pertanyaan.
15.Sistem informasi untuk perencanaan strategis
Tujuan perencanaan strategis adlah untuk mengembangkan strategi dimana suatu orgnisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan, sebagaoi contoh :
a)    Suatu pertokoan dpat memutuskan untuk mengubah menjadi suatu usaha melalui pemesanan
b)    Suatu toko serba ada dan toko dipusat kota dapat memutuskan untuk mengubah menjadi suatu toko obral diluar kota.
Aktivitas perncanaan strategis tidak harus bterjadi dalam suatu siklus periode seperti kegiatan penegendalian manajemen.Kegiatan ini agak tidak teratur meskipun beberapa perencanaan strategis bisa dijadwalkan dalam perencanaan tahunan siklus pengagngguran.
Beberapa jenis data yang berguna dalam perencanaan strategis menunjukan ciri data :
a)    Prospek ekonomi bagi bidang kegiatan perusahaan dewasa ini
b)    Lingkungan politik dewasa ini dn perkiraan masa mendatang
c)    Kemampuan dan prestasi organisasi menurut pasaran, negara ,dan sebagainya (Berdasarkan kebijakan dewasa ini)
d)    Proyeksi dan kemampuan masa mendatang menurut pasaran , negara dan sebagainya
e)    Prospek bagi industri didaerah lain
f)     Kemampuan saingan dan saham pasar mereka
g)    Peluang bagi usaha karya baru
h)   Alternatif strategi
i)     Proyeksi kebutuhan sumber daya bagi alternatif beberapa strategi.
Dukungan informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkapnya seperti bagi pengendalian manajemen dan pengendalian operasional.
Namun demikian sistem informasi manajemen dapat memberi bantuan yang cukup pada proses perencanaan strategis , Misalnya :
a)    Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yang ditimbulkan kebutuhan pengolahan operasional
b)    Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh masa lampau dan diproyeksikan kemasa mendatang
c)    Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam Database komputer
16.SIM Berdasarkan fungsi opersional
Sistem operasi manajemen dapat dinggap sebagai suatu federasi sub sistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi .masing masing sub sistem membutuhkan aplikasi aplikasi untuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya walaupun akan menyangkut database ,model base dan beberapa program komputer yang biasanya untuk setiap sub sistem fungsional .dalam masing  masing sub sistem fungsional terdapat aplikasi untuk proses trasnsaksi ,pengendalian operasional , pengendalian manajemen ,dan perencanaan strategis.
Sistem informasi pada tiap organisasi berisikan informasi yang berhubungan dengan tiga tipe dasar operasi , yaitu proses transaksi , kontrol , dan perencanan strategis.ketiga tipe dasar ini dapat dikelompokkan kedalam dua bagian , yaitu :
a)    Kegiatan pada tingkat manajemen
b)    Kegiatan pada tingkat pengoperasian
Saat ini kegiatan pada tingkat manajemen digambarkan dalam bentuk setitiga sedangkan kegiatan pada tingkat pengoperasian hampir dapat dikatakan sebagai suatu hal yang tradisional
Tingkatan Maanajemen :
1.    Top Manajemen (TM) Berfungsi membuat kebijakan atau keputusan
2.    Middle Manajemen (MM) Berfungsi Mengontrol Low manajemen
3.    Low Manajemen (LM) Berfungsi meningkatkan produktivitasnya
Konsep Informasi
Secara umum informasi daoat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih bearti bagi yang menerimanya .Menurut Raymond mc leod informasi adalah Dta yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arto bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini maupum masa yang akan datang .
Adapun fungsi dari informasi adalah sebagai berikut :
1.    Untuk meningkatkan pengetahuan bagi sipemakai
2.    Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai
3.    Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal

Evolusi dan model sistem informasi berbasis komputer
Ada bebrapa model sistem yaitu :
1.    Blackbox approach
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak dapat diketahui atau tidak terdefinisi.metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani) sedangkan pihak luar  Hanya mengetahui masukan dan hasilnya.sistem ini terdapat pada sub sistem tingkat terendah.contohnya pada bagian percetakan uang ,proses perencanaan.
2.    Analitic system
Suatu metode yng mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalh untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya .Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti dibawah ini :
a)    Menentukan identitas dari sistem
·         Sistem apa yang diterapkan dan batasannya
·         Apa yang dilaksanakan sistem tersebut
b)    Menetukan tujuan dari sistem
·         Output yang dihasilkan dari sistem ini
·         Ungsi dan tujuan yang diminta untuk menanggulangi
c)    Bagian bagian apa saja yang terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masing masing bagian trrsebut
·         Tujuan masing masing bafian sistem yang harus jelas
·         Cara apa yang digunalan sub sistem untuk berhubungan dengan sub sistem yang lainnya
d)    Bagaimana bagian bagian yang ada dalam sistem ini saling berhububgan menjadi satu kesatuan.





DAFTAR PUSTAKA
WWW.PENGANTAR SISTEM INFORMASI.COM