DISUSUN
OLEH:
NAMA : Tirta Ganda
NIM :
2011 21 059
KELAS : 2B
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
YAYASAN
PENDIDIKAN PRABUMULIH
TAHUN
2012
DAFTAR ISI
BAB
1
1.1 Konsep
Dasar sistem.............................................................................
1.2 Konsep
dasar
informasi.........................................................................
1.3 Konsep
dasar sistem informasi..............................................................
1.4 Komponensistem
informasi....................................................................
1.5 Jenis
jenis sitem
informasi.....................................................................
1.6 Pengembangan
sistem informasi...........................................................
1.7 Analisis
sistem.......................................................................................
1.8 Perhatian
pada manajemen informasi...................................................
1.9 Manajer
dan
sistem...............................................................................
1.10
Manajemen
informasi......................................................................
1.11
Evolusi dan model sistem informasi berbasis
komputer..................
BAB
2
DAFTAR PUSTAKA
....................................................................................
BAB I
Pengantar sistem informasi
1.1 Konsep
Dasar sistem
Konsep Dasar sistem ada dua pendekatan yaitu
penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada komponennya.
Definisi sistem yang menekankan pada
prosedurnya adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Prosedur adalah suatu urut-urutan operasi
klerikal (tulis menulis) biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau
lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari
transaksi trasaksi bisnis yang terjadi.
Definisi yang lebih menekankan pada
komponenya adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk menapai suatu tujuan tertentu.
Karakteristik sistem yaitu memiliki
komponen,batas sistem,lingkungan luar sistem,penghubung,masukian,keluaran,pengolah/proses,
sasaran atau tujuan.
Klasifikasi sitem dari beberapa sudut pandang adalah sebagai berikut:
1.Sistem sebagai sistem alamiah atau buatan
Sistem
sebagai sistem alamiah adalah sistem yang proses kerjanya tanpa campur tangan
manusia .
Sistem
sebagai sistem Buatan adalah sistem yang proses kerjanya ada campur Tangan manusia.
2.Sistem
sebagai sistem Abstark dan Fisik
Sistem
sebagai sistem Abstark adalah sistem yang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang tapi memiliki hasil.
Sistem
sebagai sistem Fisik Adalah Sitem yang dapat dilihat dengan mata telanjang dan
memiliki hasil.
3.Sistem
sebagai sistem Tertutup dan Terbuka
Sistem
sebagai sistem tertutup adalah Cenderung tidak ada tidak mau menerima masukan
feedback dari luar.
Sistem
sebagai sistem terbuak adalah cenderung banyak dan dapat menerima feedback dari
luar.
.4.Sistem
sebagai sistem Sederhana dan Kompleks
Sistem
sebagai sistem sederhan adalah sistem yang berbentuk manual.
Sistem
sebagai sistem kompleks adalah sebuah sistem yang komplkek atau sulit
5.sistem
sebagai sistem Determilistik dan Probabilitas
Sistem
sebagai sistem Determilistik adlah Sebuah sistem yang tidak dapat diprediksi
hasilnya.
Sistem
sebagai sistem Probabilitas adalah sebuah sistem yang hasilnya dapat
diprediksi.
1.2 Konsep
Dasar Informasi
Didalam informasi sangat penting untuk
mengeloloa sumber daya-sumber daya utama seperti Buruh dan bahan mentah,tapi
saat ini informasi juga merupakan sumber daya yang tidak kalah pentingnya
dikelola.para pembuat keputusan memhamai bahwa informasi tidak hanya
sekedar produk sampingan bisnis yang
sedang berjalan namin juga sebagai pengisi bisnis dan menjdi faktor kritis
dalam menentukan kegagalan dan kesuksesan suatu usaha.
Informasi ibarat darah yang mengalir dalam tubuh suatu organisasi sehingga
informasi merupakan slah satu bentuk sumber daya utama untuk mencapai suatu
tujuan.
Definisi Informasi Adalah Data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih bergua dan lebih berarti bagi penerimanya.
Sedangkan Data adlah suatu kenyatan atau
nmenggambar suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata.
Kebutuhan informasi didasarkan pada:
1.Kegiatan Bisnis yang semakin Komplek
2.Kemampuan komputer yang semakin meningkat
Kualitas Informasi tergantung pada 3
hal,yaitu:
tidak menyesatkan bagi ornag ornag yang
menerima informasi tersebut.Akurat juga bearti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya.
Mungkin dalam penyampaian informasi banyak
terjadi gangguan yanf dapat merubah atau merusak isi dadi informasi tersebut.
Komponen Akurat meliputi:
Ø Completeness
bearti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memilki kelengkapan yang
baik karna apabila informasi yang dihasilkan sebagian sebagian akan
mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
Ø Correcctness
berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan memiliki kebenaran.
Ø Security
bearti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.
2.Tepat
Waktu bearti informasi yang diterima harus tetpat pada waktunya sebab informasi
yang usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik sehingga jika digunakan
sebagai dasar pengambilan disebabkan harus cepatnya informasi yang didapat
,sehingga diperlukan teknologi teknologi mutakhir untuik
mendapaykan,mengelola,dan mengirimnya.
3.
Relevan Bearti informasi harus memiliki manfaat bagi si pengguna.
Informasi
untuk tiap tiap orang datu dengan yang lainnya berbeda,misalnya informasi
mengenai sebab musabab kerusakan mesin
produksi kepada akuntan perusahaan
adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli tehnik
perusahaan.
4.
Ekonomis informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang besar dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir niali efektivitasnya.
1.3 Konsep Dasar sistem
informasi.
Informasi merupakan suatu
hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan.
Definisi sistem
informasi adalah suatu sistem ytang
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transksi
harian,mendukung operasi,bersifat manjerial dan kegiatan startegi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang
diperlukan.
Definisi Lian dari sistem
informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia,dan
komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output)guna mencapai
sasaran perusahaan.
1.3 KomponenSistem
Informasi.
Komponen informasi yang
disebut dengan blok bangunan adalah Blok masukan , Blok Model, Blok Keluaran ,
Blok tehnologi, Blok Basis data dan Blok Kendali. Keenam blok tersebut saling
berinteralksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuik mencapai
sasaran.
Blok Masukan adalah mewakili
data yang masuk kedalam sistem informasi termasuk metode dan media untuk
memperoleh data yang dimasukkan yag dapat berupa dokumen dasar.
Blok Model Adalah Terdiri
dari kombinasi prosedur , Logika dan model matematik yang akan
memanipulasi/mentrasportasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis
data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Blok Keluaran Adalah produk
dari sistem informasi adalah keluaran nyang berupa informasi yang berkualitas.
Blok Teknologi adalah
merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi.Teknologi terdiri dari 3
bagian utama yaitu teknisi (Brainware) perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (Hardware).Teknisi dapat berupa orang prang yang mengetahui teknologi dan
dapat membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram , operator pengolah
data, spesialis telekomunikasi, analis sistem).Teknologi perangkat lunak berupa
aplikasi aplikasi perankat lunak (program).Teknologi perangkat keras berupa
teknoilogi masukan ( semua perangkat yang digunakan untuk menagkap data seperti:keyboard, barcode,
scanner), Teknologi keluaran (perangkat yang dpat menyajikan informasi yang
dihasilakn seperti : Monitor, printer), Teknologi pemroses
(KomponenCPU),Teknologi penyimpan (semua peralatan untuk menyimpan data
seperti: magnetik tape,magnetik disk,CD) Dan teknologi telekomunikasi
(teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM).
Blok Basis Data adalah
kumpulan dari file data yang saling berhubungan mudah dan cepat.
Blok Kendali Adalah pengendalian perlu dirancang dan diterpkan untik menyakinkan hal hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terjadi gangguan dpat langsung diatasi.
Blok Kendali Adalah pengendalian perlu dirancang dan diterpkan untik menyakinkan hal hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terjadi gangguan dpat langsung diatasi.
1.4 Jenis
jenis Sistem informasi
Sistem informasi dirancang
atau dikembangkan untuk tujuan yang berbeda beda tergantung pada kebutuhan
bisnis.
Sistem informasi dapat
dibagi menjadi beberapa Bagian,yaitu :
1.Transaction processing
system (TPS)
TPS adalah sistem minformasi
yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah yang
besar untuk transaksi bisnis rutin seperi daftar gaji dan inventarisasi. TPS
berfungsi pada level organisasi,yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi
dengan lingkungan ekternal.Dta yang dihasilkan TPS dapat dilihat dan digunakan
manajer.
2.Office Automation System
(OAS) Dan knowledge work system (KWS)
OAS Dan KWS Bekerja pada
level knowledge.OAS Mendukung pekerja data,yang ang biasanya tidak menciptakan
pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
mentrasformasikan data atau memanifulasikan nya dengan cara cara tertentu
sebelum menyebarkannya secara keseluruh dengan organisasi dan kadang kadang
diluar organisasi ,Aspek aspek OAS Seperti word processing, spreadsheets,
electrononic scheduling, dan komunikasi melaui voice mail email dan video
conferencing.
KWS mendukung para pekerja
profesional seperti ilmuwan, insinyur,dan doktor dengan membantu menciptakan
pengetahuan baru dan memeungkinkan mereka menstribusikan ke organisasi atau
masyarakat.
3. Sistem informasi
manajemen (SIM)
Sim tidak menggantikan TPS
tetapi mendukung spektrum tugas tugas organisasional yang lebih luas dari TPS
,termasuk analisi keputusan dan pembuat keputusan . SIM menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan ,dan juga dapat membantu menyatukan
fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (Basis Data).
4. Decision suport system
(DSS)
DSS Hmpir sama dengan SIM
karemna menggunakan basis data sebagai sumber data.DSS bermula dari SIM Karna
menekankan pada fungsi,medukung pembuat keputusan diseluruh tahap tahapnya
,meskipun keputusan aktual tetap wewanang eklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Ahli (ES) Dan
kecerdasan buatan (AL)
AL Dimaksudkan untuk
mengembangkan mesin mesin secara cerdas.2 cara untuk melakukan riset AL adalah
memahami bahas alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui
problem sampai kesimpulan logikanya.
Sistem Ahli menggunakan
pendekatan pendekatan pemikiran AL Untuk menyelesaikan maslah serta
memberikannya lewat pengguna bisnis.Sisyem ahli juga disebut (Knowladge based
system) secara efektif menagkap dan menggunakan pengetahuan seotang ahli untuk
menyelesaikan maslah Yang dialami dalam suatu organisasi ,berbeda dengan DSS
,DSS meninggalkan keputusan terkahir bagi pembuat keputusan sednagkan sistem
ahli menyelesaikan soslusi terbaik terhadap sustu masalah khusus .komponen
dasar sistem ahli adalah knowledge base yakni suatu mesin interfernsi yang
menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa
terstruktur dan antarmuka pengguna.
6. Group Decision suport
system (GDSS) Dan computer support collabirative work system (CSCWS)
Bila kelompok perlu bekerja
bbersam sam untuk membuat keputusan semi tersrtuktur dan tersetruktur maka
Group decision suport system membuat suatu solusi.GDSS dimaksudkan untuk
membawa kelompok bersama sama men yelesaikan maslah dengan memberikan bantuan
dalam bentuk pendapat, Quisoner, konsultasi dan skenario ,kadang kadang GDSS
Disebut juga CSCW Yang mencakup pendukung perangkat lunak yang diasebut dengan Groupware untuk kolaborasi tim melalui
komputer yang tehubung ke jaringan.
7.Executif Support System
(ESS)
ESS tergantung pada
informasi yang dihasilkan TPS ,SIM Dan ESS ,Membantu ekseccutif mengatur
interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyedialkan grafik grafik dan
pendukung komunikasi tempat tempat yang bisa diakses seperti Kantor.
Contoh Sistem Informasi
lainnya:
1.sistem reservasi
penerbangan ,digunakan dalam biro penerbangan
untuk melayani pemesanan atau pembelian tiket.
2.sistem POS (Point of sale)
yang diterapkan dipasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat
pemasukan Data.
3.sistem layanan Akademis
yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah
yang diambil pada setiap semesternya.
4.sistem penjualan secara
kredit agar da[at mematau hutan peklanggan yang jatuh tempo.
5.sistem smart Card yang
dapat digunaknan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.
Kemampuan utama sistem
informasi :
1.melaksanakan komputerisasi
numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan tinggi.
2.menyimpan informasi dengan
jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.
3.memungkinkan pengakses
informasi yang sangat banyak disekuruh dunia dengan cepat dan murah.
4.meningkatkan efektivitas
dan efisiensi orang orng yang bekerja dalam kelompok dlam suatu tempat atau beberapa
lokasi
5.Mengotomatisasikan proses
proses bisnis an tugas tugas yang dikerjakan secara manual.
6.Mempercepat pengetikan dan
penyuntikan
7.pembiayaan lebih murah
dari pada pengerjaan secara manual.
1.6 Pengembangan sistem
informasi
Pengembangan sistem dapat
bearti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama
secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Sistem yang lama harus
diperbaiki atau diganti disebabkanbeberapa hal ,yaitu sebagai berikut :
1.Adanya maslah maslh yang
timbul disistem yang lama ,permasalahan yang timbul dapat berupa
ketidakberesan,pertumbuhsn organisasi.
2.Untuk meraih kesempatan
kesempatan.
3.Adanya Instruksi intruksi
(Dari pimpinan atau dari luar organisasi seperti pemerintah)
Pengembangan sistem komputer
berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber
daya dan dapat memakan banyak waktu untuk menyelesaikannya.
1.7 Analisis Sistem
Menurut Yogiyanto (1995)
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian
bagian komponennya dengan maksud umtuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan
permasalahan,kesempatan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Menurut Kristanto (2003)
Analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan mengeiterpretasikan
kenyataan kenyataan yang Ada,mendiaknosa persoalan dan menggunakan keduanya
untuk memperbaiki sistem.
Analisi sistem menurut
yigiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adlah orang orang yang menganalisi
sistem (mempelajari maslah maslah yang timbul dan memtentukan kebutuhan pemakai
sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan masalah tersebut.
Menurut kristanto (2003)
analisis sistem adlah orang orang yang memiliki kemampuan untuk menganalisa sebuah
sistem,memilih akternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut
dengan menggunakan komputer.
Peranan Analisis sistem
Analis sistem secara
siatematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input
dan pengolahan data serta proses Output informasi untuk membantu peningkatan
proses organisasional.
Dengan demikian analis
sistem memliliki 3 perana penting yaitu :
1 sebagai konsultan
2 sebagai ahli pendukung
3.sebagai agen perubahan
Tugas Analis Sistem
Adapun tugas seorang analis
sistem adlah sebagai berikut :
1.Mengumpulkan dan
menganalisis semua dokumen ,file ,formulir nyang digunakan pada sistem yang
telah berjalan
2.Menyusun laporan yang telh
berjalan dan mengevaluasi kekurangan kekurangan pada sistem tersebut danmelaporkan
semua kekuarangan tersebut kepada pemakai sistem
3.Merancang perbaikan pada
sistem tersebut dan meyusun sistem baru
4.Menganalisis dan menyusun
perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen
tentang keuntungan yang dapat diperoleh dri pemakai sistem baru tersebut
5.Megawasi semua kegiatan
terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
Pengantar sistem
informasi berbasis komputer
Informasi adalah suatu jenis
utama sumber daya yang tersedia bagi manajer informasi.
Informasi dapat dikelola
sama halnya dengan sumber daya lain dan perhatian sistem informasi yang
bersumber dari dua pengaruh :
1.Bisnis telah menjadi lebih
rumit
2.Komputer telah mencapai
kemampuan yang semakin terbaik
Aplikasi utama komputer yang
membentuk sistem informasi berbasis komputer (Computer based information
system)atau CBIS Adalah :
1.Pengolahan data Akuntansi
(Informatoin Accounting Data)
2.Sistem informasi manajemen
(Management information system)
3.Sistem pendukung keputusan
(Decision support system)
4.Kantor virtual (virtual
office)
5.Sistem berbasis
pengetahuan (Knowledge Based system)
Para spesialis komputer
1.EDP manajer (Manajer
pengolahan data elektronik)
2.System Analitic (Analisis
sistem)
3.Dtabase Administartor
(Pengelola Data Base)
4.Spesialis Jaringan
(Network Spesialist)
5.Programer (Pembuat
program)
6.Operator atau User
(Pemakai)
Jenis jenis sumber daya
manajer ,mengelola sumber daya utama yaitu Manusia,Material.Mesin,Uang,dan
informasi yang termasuk data.
Tugas Manajer adalah
Mengelola sumber daya agar dapat digunakan yang paling Efektif.yang termasuk
sumber daya fisik adalah manusia material,mesin sedangkan sumber daya
konseptual adalah Uang dan informasi atau Data .sumber daya konseptual
diperlukan oleh sumber daya fisik.
Perhatuian pada Manajemen
Informasi :
Para manajer memberi
perhatian ysng semakin besar pad amanejemen informasi selama beberapa tahun
terakhir karna ada 2 Alasan yaitu :
1.Meningkatkan kerumitan
kegiatan bisnis ,yang disebabkan oleh :
·
Pengaruh Ekonomi internasional
·
Persaingan dunia
·
Meningkatan nkerumitan teknologi
·
Btas waktu yang sangat singkat
·
Kendala kendala sosial
2.Kemampuan Komputer yang
semakin menigkat ,yaitu :
·
Produksi
·
Kecepatan
·
Ukuran
·
Kemampuan multimedia
Siapakah para pemakai :
·
Manajer
·
Non manajer
·
Oran orang dan organisasi organisasi dalam
lingkungan perusahaan
Dimana para manajer
ditemukan :
·
Tingakat manajemen
·
Bidang fungsional
Peran yang dilakukan oleh
manajer :
·
Fungsi manajemen
·
Peran manajerial
·
Keahlian manajemen
·
Keahlian komunikasi
·
Keahlian pemecahan masalah
·
Mengerti komputer (computer literacy)
·
Mengerti informasi (information literacy)
Manajer Dan Sistem
Sistem Adalah Sekelompok
Elemen yang saling berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Didalam sistem terdapat Sub
sistem, didalam sub sistem terdapat sub sub sistem dan didalam sub sub sistem terdapat super sub sistem dimana
semuanya berinteraksi ,dan untuk mengatasinya digunakan Boundary
Sub sistem adalah bagian
dari sistem dimana terdapat input,proses dan output.
Tujuan Subsistem :
1.Mencegah manjer tersesat
dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian pekerjaan
2.Menyadari perlumya tujuan
tujuan yang baik
3.Menekankan perlu kerja
sama dari semua bagian dalam organisasi
4.Mengakui keterkaitan
organisasi dengan lingkungan
5.Memberi penilaian yang
tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem
lingkungan tertutup
Data Dan Informasi
Data terdiri terdiri dari
fakta fakta dan angka angka yang relatif tidak baerti bagi pemakai sedangkan
Informasi adalah Dta yang telah diproses atau data yang telah memiliki arti
bagi sipemakai.perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh information
prosesor (pengolah informasi) pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci
dalam sistem konseptual.
Manajemen Informasi
Menurut R mc Leod Manajemen
informasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pemerolehan informasi
pengguna informasi seefektif mungkin ,dan juga pembuangan terhadap informasi
yang tidak berguna pada waktu dan tempatnya.
Menurut Ebert dan griffin
manajemen informasi adalah operasi operasi internal yang mengatur sumber daya
manusoia dalam permasalahan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis.
Pemakai informasi
1.Intenal :
·
Staff operasi
·
Level manajemen
2.Eksternal
·
Pemegang saham
·
Suplier
·
Pelanggan
·
Pajak
·
Dll
Konsep sistem manajemen
sebagai sumber daya
Definisi sebuah sistem
manajemen ,istilah yang dikenal umum masyarakat adalah sebuah sistem manusia
/mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung
fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi.sistem ini menggunakan perangakt keras (Hardware) dan perangkat
lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen, keputusan dan
sebuah Data base
Sistem adlah Komponen yang
saling berhubungan dan melakukan kerja sama untuk mmencapai tujuan tertentu.sistem
informasi adlah kumpulan hardware fan software komputer , prosedur, dokumentasi
,formulir dan orang yang bertanggung
jawab untuk memperoleh ,menggerakan manajemen,distribusi data dan informasi
.proses yang Harus diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut
system analitic dan design (SA&D) Proses SA&D ini didasarkan pada
pendekatan sistem.
Untuk mengatasi suatu
masalah yang disebabkan oleh bebrapa prinsip dasar berikut ini :
1.Seorang manajer harus tahu
apa (what) yang dilakukan suatu sistem sebelum membuat spesifikasi bagaimana
(How) suatu sistem bekerja
2.Memilih cakupan yang tepat
atas keadaan dan analisa akan berpengaruh terhadap masalah apa yang bisa
diatasi dan tidak.
3.Suatu masalah (sistem)
sebemnarnya terdiri dario beberapa maslaah ,sehingga startegi yang tepat adlah
mengurutkan maslah yang besar ke maslaha
yang kecil
4.Pemecahan suatu maslah
satu bagian kebagian yang lain mungkin sekali berbeda, sehingga pemecahan
alternatif yang menunujukan psersfektif yang berbeda hendaknya dibuat dan
dibandingkan sebelum hasil akhir dipilih
5.Masalah dan pemahamannya
berubah ketika dilakukan analisa , sehinnga seorang manajer harus mengambiil
penfdekatan bertahap terhadap pemecahan masalah ,hal ini memungkinkan komitmen
yang terus bertambah (incremental) terhadap pemecahan masalah tertentu ,dimana
keputusan berlanjut atau tidak ketahap berikutnya
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) dapat diartikan sebagai suatu alat yang mendukung
para pengambil keputusan dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen(
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian), sedemikian rupa
sehingga tercapai suatu keputusan yang didasarkan kepada pendekatan sistem.
Laudon, mendefinisikan Sistem Informasi sebagai berikut: Information System: Interrelated components that collect, process, store, and disseminate information to support decision making, control, analysis, and visualization in an organization. Gordon B. Davis, mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai berikut: Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem manusia, mesin yang terintegrasi dalam menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan operasi, manajemen dan pengambilan keputusan suatu organisasi.
Jadi dapat diartikan, SIM adalah interelasi atau interaksi komponen komponen atau subsistem subsistem yang saling berhubungan dan terintegrasi dimana diperlukan suatu pengambilan (collect), proses (process), penyimpanan (store) dan diseminasi (diseminatin) informasi untuk mendukung pengambilan keputusan (decision making) serta pengawasan (control) dari organisasi. Sistem Informasi manajemen juga dapat menggambarkan visualisasi dari organisasi.
Ada tiga aktifitas dalam SIM dalam memproduksi kebutuhan informasi suatu organisasi, yaitu masukan (input), proses (processing) dan keluaran (output). Sistem Informasi juga diperlukan umpan balik (feed back), dimana keluaran yang dikembalikan untuk membantu mereka dalam mengevaluasi atau mengkoreksi fase masukan. Saat ini banyak pimpinan yang menyadari bagaimana informasi dapat menunjang kompetisi di lingkungan usaha terutama dalam menghadapi era globalisasi yang tergantung bagaimana kemampuan mereka dalam menjalankan organisasi secara global. Hari ini, sistem informasi menyediakan komunikasi dan kekuatan analisa yang diperlukan suatu organisasi untuk penyelenggaraan perdagangan (trading) dan pengelolaan aktifitas atau usaha dalam sekala global.
Laudon, mendefinisikan Sistem Informasi sebagai berikut: Information System: Interrelated components that collect, process, store, and disseminate information to support decision making, control, analysis, and visualization in an organization. Gordon B. Davis, mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai berikut: Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem manusia, mesin yang terintegrasi dalam menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan operasi, manajemen dan pengambilan keputusan suatu organisasi.
Jadi dapat diartikan, SIM adalah interelasi atau interaksi komponen komponen atau subsistem subsistem yang saling berhubungan dan terintegrasi dimana diperlukan suatu pengambilan (collect), proses (process), penyimpanan (store) dan diseminasi (diseminatin) informasi untuk mendukung pengambilan keputusan (decision making) serta pengawasan (control) dari organisasi. Sistem Informasi manajemen juga dapat menggambarkan visualisasi dari organisasi.
Ada tiga aktifitas dalam SIM dalam memproduksi kebutuhan informasi suatu organisasi, yaitu masukan (input), proses (processing) dan keluaran (output). Sistem Informasi juga diperlukan umpan balik (feed back), dimana keluaran yang dikembalikan untuk membantu mereka dalam mengevaluasi atau mengkoreksi fase masukan. Saat ini banyak pimpinan yang menyadari bagaimana informasi dapat menunjang kompetisi di lingkungan usaha terutama dalam menghadapi era globalisasi yang tergantung bagaimana kemampuan mereka dalam menjalankan organisasi secara global. Hari ini, sistem informasi menyediakan komunikasi dan kekuatan analisa yang diperlukan suatu organisasi untuk penyelenggaraan perdagangan (trading) dan pengelolaan aktifitas atau usaha dalam sekala global.
Sumber
daya sistem informasi
Sistem
informasi terdiri dari 5 sumber daya dasar , yaitu : Manusia, Hardware
,Software, data dan jaringan .Dibawah ini adlah contoh sumber daya sistem
informasi dan produknya meliputi :
1.Sumber
daya manusia
Pemakai
akhir Merupakan orang orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi
yang dihasilkan sistem tersebut , mereka berupa pelanggan , tenaga penjualan ,
teknisi , staff admoinistarsi ,akuntan dan para manajer.para pakar merupakan
orang orang orang yang menggembangkan dan mengoperasikan sistem informasi .mereka
meliputi sistem analis , pembuat software, operator sistem.
2.
Sumber Daya Hardware
Dapat
digolongkan mesin dan media
3.Sumber
Daya software
Software
sistem , seperti program sistem informasi yang mengendalikan sserta mendukung
operasi sistem komputer.Sofware aplikasi ,yang pemrograman pemrosesannya
langsung bagi pengguna tertentu komputer oleh pemakai akhir.Contohnya program
analisis penjualan, program pengolahan kata dan program pengkajian.Prosedur
yang mengoperasikan perintah bagi orang orang yang menggunakan sistem
informasi.Contohnya prosedur Entri data, prosedur untuk memperbaiki kesalahan ,
prosedur pendistribusian cek gaji.
4.Sumber
Daya Data
Termasuk
deskripsi produk , Catatan pelanggan, file kepegawaian,data base persedian.
5.Sumber
Daya jaringan
Media
komunikasi , pemrosesan komunikasi , software untuk akses dan pengendalian
jaringan.
Pengguna
informasi dipandang pada tingkat manajemen dan area fungsional
Supaya
informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat berguna bagi manajemen maka
analisis sistem harus mengetahui kebutuhan kebutuhan informasi yang dibutuhkan
,yaitu dengan mengetahui kegiatan kegiatan ada masing masing tingkat (level)
manajemen dan tipe keputusan yang diambil .Berdasarkan pada pengertian diatas
maka terlihat tujuan dibentuknya sistem informasi manajemen (SIM) adalah supaya
organisasi memiliki informasi informasi yang bermanfaat dalam pembnuatan
keputusan manajemen baik ayng menyangkut keputusan keputusan rutin maupun
keputusan kepututsan yang startegis .Sehingga SIM adalah suatu sistem yang
menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan
dengan pelaksanaan tugas tugas organisasi.
Beberapa
fungsi dan kegunaan sistem informasi
adlah sebagai berikut :
1.Meningkatkan
Aksebilitas data yang tersaji dengan cepat tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai , tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi
2.Menjami tersediuanya kualitas dan keterampilan dalam
memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3.Mengembangkan
proses perencanaa yang efektif
4.Mengidentifikasikan
kebutuhan kebutuhan akan keterampilan sistem informasi
5.Menetapkan
inventasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
6.Mengantifikasi
dan memahami konsekuensi konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan
teknolohi baru
7.Mmrmperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
8.Organisasi
menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi transaksi , mengiurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan
mereka
9.Bank
menggunakan sistem informasi untuk megolah cek cek nasabah dan membuat berbagai
laporan rekening koran dan trasaksi yang terjadi.
10.Perusahhan
menggunakan sistem informasi untuik mempertahankan perseduiaan pada tingkat
yang paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yabng tersdia
11.SIM
untuk pendukung pengambilan keputusan
Sebuah
sistem keputusan adalah sistem model dengan sistem dengan nama keputusan
diambil dapat tertutup ataupun terbuka .sebuah sistem keputusan tertututp
menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukan yang tidak diketahui dari
lingkungan .dalam sistem ini pengambilan keputusan dianggap :
a) Mengetahui semua perangkat alternatif
dan semua akibat dan hasilnya masing masing
b) Memilki Metode (Hubungan ,aturan dan
sebagainya) yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternatif
c) Memilih alternatif dan memaksimalkan
sesuatu , minsalnya Laba volume penjualan ,atau kegunaan
Konsep
sebuah siste keputusan tertututp jelas mengganggap orang rasiuonal yang secara
logis menguji semua alternatif ,mengurutkan berdasarkan kepentingan hasilnya,
dan memilih alternatif yang membawa kepada hasil yang terbaik atau maksimal ,.model
kuantitatif pengambilan keputusan biasanya adlah model pengambilan keputusan
tertutup.Sebuah sistem keputusan terbuka maemandang keputusan sebagai berada
dalam satu lingkiungan yang rumit dan sebagian tidak diketahui,keputusan
dipengaruhi oleh lingkungan dan pada giliran proses keputusab kemudian
mempengaruhi lingkungan.pengambialn keputusan dianggap diharus logis dan
sepenuhnya rasional tetapi lebih banyak menunjukan rasionalitas hanya dalam
batas yang dikemukakan latar belakang, pandangan atas alternatif,kemampuaan
dalam menangani suatu model keputusan dan sebagainya.
12.SIM
Berdasarkan aktivitas atau kegiatan manajemen
Kegiatan
dan proses informasi untuk tiga tingakat adlah saling berhubungan,Contohnya
pengendalian inventaris pada tingkat operasional bergantung pada proses yang
tepat dari transaksi ,pada tingkat pengendalian manajemen pembuat keputusan
tenttang keamanan persediaan dan frekuensi memesan lagi tergantung dari pembetilan
ringkasan hasil operasi operasi pada tingkat startegi ,hasil dalam operasi
operasi dan pengendalian manajemen yang dihubungkan dengan tujujan tujuan
strategi , saingan tindak tanduk dan sebagainya untuk mencapai tujuan
inventaris.
13.Sistem
informasi untuk pengendalian operasional
Pengendalian
operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan
secara efektifn dan efisien .pengendalian operasional menggunakan prosedur dan
aturan keputusan yang sudh ditnetukan terlebih dahulu .sebagian besar keputusan
bisa diprogramkan .
Pendukung
proses untuk pengendalian informasi terdiri dari
·
Proses
Trasaksi
·
Proses
laporan
·
Proses
pemeriksanaan
14.Sistem
informasi untuk pengendalian manjemen
Informasi
pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departement untuk mengukur peklerjaan
, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan yang baru untuk
diterapkan personalia operasional ,dan mengalokasikan sumber daya.proses
pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi sebagai berikut :
a) Pekerjaan yang telah direncanakan
(Standart ,ekpentasi, anggaran dll)
b) Penyimpangan dari pekerjaan yang telah
direncanakan
c) Sebab penyimpangan
d) Analisa keputusan atau arah tindakan
yang mungkin data base untuk pengendalian manajemen terdiri dari dua elemen
utama :
·
Data
base dari operasional dan
·
Rencana,
anggaran,standar dll
Yang
mengidentifikasikan perkiraan tentang pelaksanaan , juga beberapa data ekternal
seperti perbandingan Industri dan indeks biaya .
Proses
untuk mendukung keputusan kegiatan pengendalian manajemen adalah sebagai
berikut :
a) Model perencanaan dan anggaran
b) Program program laporan penyimpangan
c) Model model analisis masalah
d) Model model keputusan
e) Model model pemeriksanna atau
pertanyaan
Keluaran
dar sistem informasi pengendalian manajemen
adalah Rencana dan anggaran , Laporan yang terjadwal , laporan khusus , analisis
situasi maslah ,keputusan untuk penelahaan dan jawaban atas pertanyaan.
15.Sistem
informasi untuk perencanaan strategis
Tujuan
perencanaan strategis adlah untuk mengembangkan strategi dimana suatu orgnisasi
akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis
cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan,
sebagaoi contoh :
a) Suatu pertokoan dpat memutuskan untuk
mengubah menjadi suatu usaha melalui pemesanan
b) Suatu toko serba ada dan toko dipusat
kota dapat memutuskan untuk mengubah menjadi suatu toko obral diluar kota.
Aktivitas
perncanaan strategis tidak harus bterjadi dalam suatu siklus periode seperti
kegiatan penegendalian manajemen.Kegiatan ini agak tidak teratur meskipun
beberapa perencanaan strategis bisa dijadwalkan dalam perencanaan tahunan
siklus pengagngguran.
Beberapa
jenis data yang berguna dalam perencanaan strategis menunjukan ciri data :
a) Prospek ekonomi bagi bidang kegiatan
perusahaan dewasa ini
b) Lingkungan politik dewasa ini dn
perkiraan masa mendatang
c) Kemampuan dan prestasi organisasi
menurut pasaran, negara ,dan sebagainya (Berdasarkan kebijakan dewasa ini)
d) Proyeksi dan kemampuan masa mendatang
menurut pasaran , negara dan sebagainya
e) Prospek bagi industri didaerah lain
f) Kemampuan saingan dan saham pasar
mereka
g) Peluang bagi usaha karya baru
h) Alternatif strategi
i) Proyeksi kebutuhan sumber daya bagi
alternatif beberapa strategi.
Dukungan
informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkapnya seperti bagi
pengendalian manajemen dan pengendalian operasional.
Namun
demikian sistem informasi manajemen dapat memberi bantuan yang cukup pada
proses perencanaan strategis , Misalnya :
a) Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan
atas data internal yang ditimbulkan kebutuhan pengolahan operasional
b) Proyeksi kemampuan mendatang dapat
dikembangkan oleh masa lampau dan diproyeksikan kemasa mendatang
c) Data pasar dan persaingan yang mungkin
bisa direkam dalam Database komputer
16.SIM
Berdasarkan fungsi opersional
Sistem
operasi manajemen dapat dinggap sebagai suatu federasi sub sistem yang
didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi .masing masing
sub sistem membutuhkan aplikasi aplikasi untuk membentuk semua proses informasi
yang berhubungan dengan fungsinya walaupun akan menyangkut database ,model base
dan beberapa program komputer yang biasanya untuk setiap sub sistem fungsional
.dalam masing masing sub sistem
fungsional terdapat aplikasi untuk proses trasnsaksi ,pengendalian operasional
, pengendalian manajemen ,dan perencanaan strategis.
Sistem
informasi pada tiap organisasi berisikan informasi yang berhubungan dengan tiga
tipe dasar operasi , yaitu proses transaksi , kontrol , dan perencanan
strategis.ketiga tipe dasar ini dapat dikelompokkan kedalam dua bagian , yaitu
:
a) Kegiatan pada tingkat manajemen
b) Kegiatan pada tingkat pengoperasian
Saat
ini kegiatan pada tingkat manajemen digambarkan dalam bentuk setitiga sedangkan
kegiatan pada tingkat pengoperasian hampir dapat dikatakan sebagai suatu hal
yang tradisional
Tingkatan
Maanajemen :
1. Top Manajemen (TM) Berfungsi membuat
kebijakan atau keputusan
2. Middle Manajemen (MM) Berfungsi
Mengontrol Low manajemen
3. Low Manajemen (LM) Berfungsi
meningkatkan produktivitasnya
Konsep
Informasi
Secara
umum informasi daoat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih bearti bagi yang menerimanya .Menurut Raymond
mc leod informasi adalah Dta yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki
arto bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini maupum
masa yang akan datang .
Adapun
fungsi dari informasi adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi
sipemakai
2. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam
proses pengambilan keputusan pemakai
3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya
dari sesuatu hal
Evolusi
dan model sistem informasi berbasis komputer
Ada
bebrapa model sistem yaitu :
1. Blackbox approach
Suatu
sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak
dapat diketahui atau tidak terdefinisi.metode ini hanya dapat dimengerti oleh
pihak dalam (yang menangani) sedangkan pihak luar Hanya mengetahui masukan dan hasilnya.sistem
ini terdapat pada sub sistem tingkat terendah.contohnya pada bagian percetakan
uang ,proses perencanaan.
2. Analitic system
Suatu
metode yng mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalh untuk menyelidiki
kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam
bentuk ketidak efektifan dan biaya .Dalam metode ini beberapa langkah diberikan
seperti dibawah ini :
a) Menentukan identitas dari sistem
·
Sistem
apa yang diterapkan dan batasannya
·
Apa
yang dilaksanakan sistem tersebut
b) Menetukan tujuan dari sistem
·
Output
yang dihasilkan dari sistem ini
·
Ungsi
dan tujuan yang diminta untuk menanggulangi
c) Bagian bagian apa saja yang terdapat
dalam sistem dan apa tujuan dari masing masing bagian trrsebut
·
Tujuan
masing masing bafian sistem yang harus jelas
·
Cara
apa yang digunalan sub sistem untuk berhubungan dengan sub sistem yang lainnya
d) Bagaimana bagian bagian yang ada dalam
sistem ini saling berhububgan menjadi satu kesatuan.
DAFTAR PUSTAKA
WWW.PENGANTAR SISTEM INFORMASI.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar