TUHAN BOLEHKAH AKU MENULIS SURAT KECIL UNTUKMU
TUHAN BOLEHKAN AKU MEMOHON SATU HAL KECIL DARI MU
TUHAN BOLEHKAH AKU HIDUP UNTUK WAKTU YANG LAMA
TUHAN BOLEHKAN AKU ADA DI DUNIA INI UNTUK BAHAGIA..
ISTANA DALAM DUNIA KECILKU
Suara kicau burung di pagi hari, terdengar menembus langit langit kamarku.
Aku masih terbaring malas untuk bangun, Namun sepertinya Matahari mulai marah
padaku, karena masih saja Aku menutup mataku. Cahaya Matahari pagi itu mulai
menyentuh seluruh isi ruangan di kamarku yang cukup besar. Akhirnya, Aku
mengalah pada alam dan Aku harus bangun, ini kah hari dimana Aku mulai harus
sekolah.
Uohhhh…. teriakku sambil menguap.
Hai sobat, kenalkan namaku Gitta Sessa Wanda Cantika. Terlalu panjang ya..
ok! Biar gampang sebut saja namaku Keke. Aku anak ke-tiga dari tiga saudara.
Aku mempunyai dua kakak laki-laki, namanya juga dipersingkat saja. Panggil
mereka Koko dan Kiki, Koko, kakak tertua aku sekarang telah menikah dan
memberikan Aku seorang keponakan imut dan lucu loh.. sedangkan Kiki, kakakku ke-dua
sibuk dengan kerajaan pendidikan dia. Anaknya rajin dan pandai sekali..
terkadang setiap aku mengalami kesusahan dalam pelajaran sekolah. Dia yang
terdepan menjadi guru privateku.
Keluarga kami keluarga yang bahagia, walau Ibu dan Ayah telah bercerai namun
hubungan masih terjalin dengan baik. Aku dan kedua Kakakku tinggal bersama
Ayah. Ops.. tak lupa kukenalkan pahlawan dalam keluarga kami. Dia ini ada raja
dari istana kami. Ayahku, teman sekaligus pacarku.. lucu ya.. eits jangan salah
paham ya! Habis Ayah, walau sudah berumur tampang boleh dibilang ga jauh dari
Tau ming se, bintang F-4 asal Taiwan itu loh..
Hm.. di hari ini! saatnya Aku ceritakan tentang bagian dari istana kami.
Sejak kecil Aku mempunyai hobby Menyanyi dan Modeling. Ga percaya? Silakan saja
lihat koleksi kamarku. Bukan sombong ya hehe. Tapi itu kan waktu kecil,
sekarang Aku sibuk dengan sekolah saja kok! Masih terbayang oleh Aku, ketika
Aku beberapa kali menjadi juara model di beberapa kejuaraan dan Aku juga sempat
membuat album cilik. Tapi rasanya itu bagian dari masa kecil yang indah. Walau
terkadang Aku masih merindukan masa masa itu.
Oh ya.. sekarang Aku duduk di bangku kelas 1 SLTP Al-Kamar, aku baru
menginjak sekolah ini saat aku masuk pertengahan semester. karena beberapa
masalah dalam keluarga kami, khususnya ketika perceraian orang tua. Aku dan
kedua kakakku sempat memutuskan untuk berhenti sekolah. Namun akhirnya Aku
rindu juga terhadap dunia pendidikan. Suatu ketika ayah mendapatkan tawaran
pekerjaan di sebuah yayasan pendidikan. Sehingga akhirnya setelah berdiskusi
kami memutuskan untuk kembali sekolah. Dan ternyata pilihan ini tidak salah..
Aku sangat bahagia karena memiliki beberapa teman yang baik dan sayang padaku.
Sobat, rasanya menjadi anak remaja adalah bagian dari hidupku saat ini.
terlepas dari semua itu Aku masih berusia 13 tahun. Namun Aku juga mempunyai
hobby jalan jalan ke Mal atau pun sekedar hal rahasia yang ingin Aku ungkapkan.
Temen temenku suka mengeluh jika sedang berpergian denganku. Aku suka
menghilang secara tiba tiba? Mereka terkadang sibuk mencari Aku kemana mana,
padahal sesungguhnya Aku suka sekali menuju tempat bacaan di setiap Mal. Dari
sekedar membaca komik sampe novel semua Aku suka! Makanya tak heran Aku bisa
berjam-jam berdiri sambil membaca buku di sebuah kios atau toko buku.
Buat Aku pendidikan adalah segalanya. Dan segala sesuatu yang bisa aku baca
untuk menambah pengetahuan otakku, selalu kulahap. Mulai dari buku Pintar sampe
kamus bahasa Indonesia. Aku sih sip sip aja! Hehe. Oh ya Aku suka sekali komik
keluaran jepang. Bahkan Aku bercita cita untuk menjadi penulis komik. Di sela
sela waktuku, Aku selalu mengambar Manga atau tokoh kartun jepang. Entah sudah
berapa banyak tokoh kartun imanijasiku terlukis di kertas fileku.
aku2
Sahabat_keke
Oh ya.. tak lupa kukenalkan beberapa Sahabat terbaikku yang selalu kukenang
dan kusayangin . Mereka adalah Maya yang cantik, Syifa yang unik, Echda yang
selalu bikin lucu, terus Chika yang pemalu namun ga malu-maluin. Andini yang
selalu tertawa dengan kencang. Kemudian ada Nelly yang mirip Krisdayanti, Idha
yang ceriwis. Githon dan Sysca yang selalu berebut hobby yang sama. Dan yang
terakhir Nozia yang mirip Rei si Sailor Mars.
Kami adalah geng yang selalu bersama, susah atau senang. Duka atau tangis.
Apapun kami lakukan bersama. Banyak hal yang nyaris tidak pernah kami lakukan
tanpa bersama. Karena kami adalah kelompok paling ngetop dan menghebohkan di
sekolah kami. Tak kalah dari geng apapun. Karena kami punya motto biar kecil
tapi cabe rawit. Biar masih SMP tapi kelakuan SMU hehe.
Tak terlupa satu sisi lain yang ingin kukatakan akan perjalanan cinta. Aku
pun tak bisa terlepas dari jatuh cinta. Cinta yang mungkin orang lain bilang
cinta monyet. Tapi buat Aku, cukup cinta yang indah. Untuk seseorang yang
kusayang. Andi, dia adalah pangeran dalam hidupku. Anugerah Tuhan yang membuat
Aku serasa seperti putri dalam dongeng.
Sobat, bisakah kau merasakan apa arti dunia kecil dalam hidup kamu. Ya..
dunia kecil. Terkadang ada rasa sedih, benci dan marah. Namun terlepas dari
semua itu. Dunia itu terasa indah. Bukankah setiap orang terlahir untuk
memiliki dunianya masing masing. Mungkin istanaku terasa indah, namun ada pun
sisi dimana Aku mulai merasa sedih. Karena Aku juga manusia biasa.
Mungkin Aku pernah bangga karena terpilih menjadi siswa terladan oleh
pemerintah dan Aku sempat juga mendapatkan pelukan dari Ibu Megawati yang
ketika itu menjabat menjadi Presiden. Namun Aku juga harus menghadapi sebuah
kenyataan orang tuaku bercerai. Bukankah dunia itu cukup adil untuk manusia.
Kebahagian dan kesedihan selalu ada dalam dunia. Apakah Aku layak mengeluh?
Tidak. Aku tidak mengeluh. Aku jalanin semua dengan baik baik saja.
AIR MATA ITU MULAI ADA
Lukisan_asli_keke
aku2
Suatu ketika di hari yang tak pernah Aku duga. Ketika Aku mulai merasa ada
hal lain yang mulai datang pada hidupku. Kakakku Kiki pulang dengan keadaan
malu untuk dilihat, wajahnya mirip sekali dengan Ikan Mas. Aku sempat membuat
lelucon akan sakit mata yang dialami oleh kakakku. Usut punya usut. Terjadi
kehebohan di Kelas Kakakku. Beberapa siswa mengalami sakit mata memerah. Dan
salah satuhnya adalah Kakakku.
Kuperhatikan wajah Kakakku ketika makan malam bersama. Kami sempat bercanda
ria dan kukatakan pendapat Aku tentang sakit mata itu. Ada mitos yang
mengatakan itu akibat mengintip. Dan kakakku terlihat malu, namun dia tidak
marah karena itu hanya percandaan di meja makan.
Setelah Ayah memberikan obat mata, keadaan Kakakku mulai membaik. Beberapa
hari kemudian penyakit itu menghilang. Namun ketika Aku bangun di pagi hari.
Aku mulai merasa mataku terasa perih, kulihat cermin di lemariku. Astaga!!
Mataku memerah. Aku tertular penyakit mata dari kakak. Mungkin karena Aku
dikutuk kakak karena ejekan saat itu. Rasanya malu sekali untuk makan pagi
bersama bila kakakku melihat wajahku ini.
Benar saja. Tawa kakakku terlihat senang ketika ia melihat wajahku.
Untungnya Ayah sempat melotot ke arah kakak dan dia terdiam. Hal pertama yang
Ayah tanyakan padaku adalah.
”gimana Keke. Sakit? Nanti pulang sekolah kita ke dokter ya!” tanya ayah dan
Aku hanya terdiam karena malu.
Kejadian itu baru saja terjadi di rumah. Ntah apa yang bisa kupikirkan di
kelasku nanti. Semua pasti akan menertawakan Aku. Memang hal itu terjadi. Semua
murid di kelasku memandang dengan aneh , dan Aku hanya menutupin wajahku dengan
tisue. Hingga temen sebangkuku Chika bertanya..
”napa loe ,ke?”tanya Chika
”mata gua.. kena tepa Kiki, aduh malu deh.!” ujarku
”ah sebodoh amet. PD aja lagi. Lagian bukan hal yang biasa kok. Kemarin kan
sempet heboh heboh di Kelas sebelah juga ada yang kena!”
”oh ya kok gua ga tau ya..!”
”apa sih yang loe tau.. komik melulu sih! Tapi baguslah dengan gitu. Mereka
juga ga ada yang berani katain loe.. takut ketepa haha!”
”dasar loe ah hehe!” ujarku pada Chika.
Nampaknya gosip kutukan bila meledek orang yang sakit mata, cukup ampuh
untuk membuat temen temenku diam. Namun aku malu untuk bertemu Andi pacarku.
Untungnya hari ini dia berhalangan hadir. Aku masih sempat mengikuti pelajaran
olahraga bermain Volley. Dan ketika aku bermain volley..
”ke.. loe mimisan..!” ujar Chika yang satu tim denganku
Aku terkejut tak menyadari hidungku mulai mengeluarkan darah segar. Dan Aku
pun berlari menuju toilet untuk membersihkan serta meredahkan mimisan ini.
Untuk sesaat aku hanya beristirahat di ruang Unit kesehatan Siswa. Hingga
menunggu mobil jemputan Ayah. Yang telah di beritahukan oleh wali kelas akan
mimisanku.
Aku mulai mengeluh merasa sulit bernafas karena lubang hidung sebelah kiriku
tersumbat. Melihat keadaanku Ayah mengira aku mengalami flu dan pilek. Akhirnya
pulang dari Sekolah , kami langsung menuju dokter pribadi keluarga kami bernama
Pak. Fendy.
Aku hanya terduduk terdiam ketika dokter mulai memeriksa mulut dan mataku
melalui senter kecil. Kemudian ayah mulai bertanya tanya akan sakitku. Dokter
hanya berkata ringan sambil membuat resep obat.
”obat ini diminum secara teratur selama Lima hari , bila tidak ada
perubahaan saya akan buat surat pengantar ke prof Lukman di Rumah Sakit
Darmais.” ujar dokter fendy
Aku dan Ayah hanya tersenyum kecil melihat apa yang dikatakan Dokter. Dugaan
sementara untuk penyakitku adalah Sinus, dengan minum obat secara teratur dalam
lima hari mungkin akan sembuh. Namun apa yang terjadi. Hari demi hari berlalu,
Ada yang aneh dengan diriku. Mataku tidak kunjung memutih dan terus memerah.
Mengeluarkan air mata dan terasa perih. Hidungku terus mengeluarkan darah dalam
beberapa kali sehari. Ayah mulai khwatir dan rasanya lubang hidung sebelah
kiriku terasa mati rasa.
Sesuai perintah Dr.Fendy bila dalam lima hari tidak ada perkembangan, Aku
harus menuju rumah sakit rujukan. Aku sedikit terkejut dengan apa yang kulihat
dan mulai merasakan ketakutan kecil. Memandang sebuah rumah sakit yang besar
dan untuk pertama dalam hidupku ,aku menginjakkan kaki di rumah sakit untuk bertemu
dengan seorang Profesor Lukman.
Setelah bertemu Prof.Lukman. Ayah mulai memberikan surat pengantar yang
dibuatkan oleh Dr.Fendy. setelah membaca isi surat tersebut. Prof.Lukman mulai
melakukan tindakan awal. Bagian dari kepalaku akan di ronsen dan ini adalah
pengalaman pertama dalam hidupku menghadapi sebuah alat canggih dari
kedokteran. Aku hanya berujar dalam hatiku , ada apa dengna diriku. Mengapa
hanya sebuah flu. Aku harus melakukan berbagai pemeriksaan.
Setelah hasi ronsen itu keluar dalam bentuk copy scenen. Prof Lukman terdiam
dan terlihat berkonsentrasi memperhatikan hasil ronsen tersebut. Prof. Lukman.
Hanya memandangku sekilas lalu berkata padaku.
”Keke. Bisa kamu keluar sebentar.. Saya ingin bicara dengan Ayah kamu
sebentar.. pembicaraan orang dewasa!” jelas Prof. Lukman
”ok.. gapapa. Ayah.. Keke. Keluar dulu ya..!” ujarku untuk pamit.
Kenangan_terakhir_keke
aku2
Dan Aku hanya melihat Ayah masih bingung dengan permintaan Prof.Lukman
padaku. Setelah itu keadaan menjadi sunyi dan Prof. Lukman mulai menghela nafas
untuk memulai pembicaran dengan Ayah.
”Pak Jody..” panggil Prof.lukman pada Ayahku.
”iya.. pak, ada apa ya ! kok anak saya dari kemarin mimisan dan katanya dia
susah nafas ? Apa hasil diagnosa copy scenennya pak?” tanya Ayah.
”mohon Pak Jody kuat mendengar semua ini.. !” jelas Prof.Lukman yang mulai
membuat ayah sedikit takut.
”ada apa dengan putri saya pak?”tanya Ayah.
”Putri Bapak terinfeksi penyakit Rabdomiosarkoma..!!”
”hah.. rabdo…” ujar Ayah kesulitan mengulang
”penyakit ini secara luas dikatakan tergolong Kanker.!”
”Kanker……!?” Ayah terkejut
”benar Pak Jody. Putri anda terinfeksi penyakit Rabdomiosarkoma atau kanker
jaringan lunak!”
”saya tidak begitu ngerti penyakit ini.. tapi bagaimana bisa?”tanya Ayah
”mohon bapak tenangkan diri sebentar..!”
”saya minta maaf untuk mengatakan kalau penyakit kanker pada putri anda
adalah kanker paling ganas dalam tingkatan kanker. Kanker ini masuk stadium 3.
dan perkembangannya hanya lima hari. Dan ini adalah kasus pertama dalam hidup
saya melihat kejadian pada putri anda. Biasanya kanker ini hanya menyerang anak
di bawah usia 3 tahun atau usia lanjut.!”
”Professor jangan bercanda. Keke itu jarang sakit.. bahkan tidak ada tanda
tanda kalau dia kanker!” bela ayah
dokter hanya terdiam dan mencoba membuat Ayah yang panik untuk tenang
sesaat.
”Pak Jody, inilah Rabdomiosarkoma, penyakit ini merupakan kanker ganas yang
tidak memiliki tanda tanda, lain dengan seperti kanker payudara ataupun kanker
stadium ringan. Kanker ini berkembang sangat cepat dalam waktu lima hari.
!”jelas Prof.Lukman dan Ayah mulai menangis.
”tapi pak.. bagaimana bisa putri saya..terserang kanker begitu menakutkan
seperti ini!”tanya ayah ulang
”Pak Jody. Saat ini bukanlah saatnya untuk mencari penyebab kanker ini.
namun adalah saatnya untuk mengobati kanker ini agar tidak berkembang secara
luas pada pasien”jelas Prof .lukman.
Ayah hanya bisa menangis dan Prof berusaha membuat Ayah tenang. Setelah
kemudian keadaan mulai terkontrol. Prof mulai menjelaskan prosedur yang harus
dilakukan untuk menyembuhkan Aku serta melenyapkan kanker ini. Prof Lukman
mengambil copy scenen tengkorak wajahku kemudian mulai menjelaskan tindakan
yang harus dilakukan.
”jadi langkah yang harus dilakukan adalah mengangkat kanker ini melalui
operasi. Dan operasi yang harus dilakukan adalah memotong tulang pipi, kemudian
mata, dan setengah dari wajah pasien. Boleh dikatakan putri bapak kemungkinan
akan menjadi buta dan cacat”jelas Prof. Lukman
”astaga Pak, kanker itu hanya sekecil kuku, mengapa operasi harus sampe kayak
gitu?” tanya Ayah kaget
”Pak Jody. Prosedur pengangkatan kanker adalah secara medis adalah seperti
ini, mengenai masalah sehabis operasi, bisa dengan melakukan operasi plastik
pada wajah pasien!”
”tapi pak. Anak saya adalah seorang wanita. Bagaimana dia menghadapi masa
depan setelah operasi yang nyaris menghabiskan sebagian muka dia!”
”tapi ini adalah keputusan yang terbaik..bagaimanapun tidak ada pilihan lain
untuk kanker Rabdomiosarkoma!!”
”apakah ada jaminan setelah melakukan operasi. Putri saya akan sembuh!”
tanya Ayah dan Prof Lukman hanya terdiam
”saya tidak bisa menjamin semuanya, karena untuk kanker stadium rendah saja.
Keberhasilan sembuh pada pasien sangat kecil. Apalagi dengan keadaan putri
bapak, yang saya bisa katakan adalah semua kehendak Tuhan.!”
”berikan saya waktu untuk menjawab dokter. Saya harus melakukan diskusi
masalah ini dengan keluarga. Dan memberikan keputusan!”jelas Ayah
”Pak Jody, remukkanlah masalah ini dengan cepat. Karena kanker ini
berkembang sangat cepat!”
Ayah hanya bisa terdiam untuk beberapa saat. Sedangkan Aku mulai bosan
menunggu hasil pembicaraan Ayah dengan Prof.Lukman. Untungnya ada salah satu
suster yang tidak bertugas dan dia bersedia menemani Aku berbicara. Suster yang
sangat ramah itu terlihat baik dan ramah padaku. Dan saat Aku mulai berbicara
dengan suster. Ayah muncul dengan wajah terlihat murung.
”Ayah.. lama banget sih!!.. untung ada suster yang temenin Keke ngobrol!”
jelasku
”maaf ya keke.. tadi ada hal penting yang mesti Ayah bicarakan sama
Prof.Lukman.”jelas ayah
Aku tak mengerti apa yang terjadi. Namun saat itu juga ayah berlutut
mengikutin tinggi badanku. Dia memandangku dengan wajahnya kemudian ia mulai
memelukku. Aku merasa malu saat itu ketika suster mulai tersenyum melihat
tingkah ayahku yang tak biasa.
”aduh ayah.. malu neh, kenapa sih tiba tiba gini !” ujarku
”aduh gapapa lagi Keke. Ga usah malu malu gitu. Artinya Ayah Keke sayang
sama Keke.. ya akan pak!” tanya suster itu
dan Ayah hanya terdiam tanpa bicara. Kemudian kami mulai kembali ke dalam
mobil. Tidak ada canda apapun didalam mobil seperti biasanya. Ayah terlihat
berbeda dari biasanya. Karena rasa penasaran ayah hanya dia saja, Aku pun mulai
bertanya..
”Ayah.. apa sih kata Prof.Lukman tentang penyakit Keke!” tanyaku
dan ayah hanya tersenyum kecil dan berkata..
”Keke hanya sakit flu biasa. Tidak ada yang perlu ditakutkan.. minum obat
nanti juga sembuh, Keke tahan dulu ya.. !!” jelas ayah
Keke_after_sembuh
aku2
Apakah ini sebuah pernyataan yang sesungguhnya. Aku mulai merasa ada yang
tidak benar. Namun Aku tidak ingin berpikir apapun, karena sesungguhnya aku
lebih tahu apa yang terjadi dalam tubuh aku. rasa sakit pada hidungku mulai
terasa menghambat pernafasanku. Namun aku hanya bisa bertahan untuk tidak
membuat diriku seolah sakit. Aku ingin buktikan kalau apa yang Ayah katakan
adalah benar..
HARI INDAH ITU TELAH DATANG
Hari indah dan harapan yang Aku nanti akhirnya telah datang. Doaku selama
ini telah didengarkan oleh Tuhan. Kesabaran dan keihklasan Aku menerima semua
cobaan ini telah terbayar dengan kesembuhan. Kini, Aku bisa melakukan apapun
untuk hidupku yang telah hilang. Aku ingin membalas segala rasa sedih yang
kualami dengan keceriaan.
aku2
LAHIR 19 JULY 1991-25 DESEMBER 2006
ALBUM PERDANA KETIKA AKTIF : ALBUM RAME RAME ANAK IDOLA
KELUARGA : AYAH DAN 2 ORANG KAKAK LAKI LAKI.
PRESTASI : 1999 ANAK TELADAN INDONESIA
BEBERAPA PENGHARGAAN : MODEL DAN MENARI
———————————————————————
Surat kecil untuk Tuhan, surat terakhir gadis remaja penderita kanker ganas.
Tuhan ..
Andai aku bisa kembali..
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.
Tuhan ..
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada hal yang sama terjadi padaku ,terjadi pada siapapun.
Cuplikan itu menjadi sedikit bait dari sebuah tulisan yang ditulis seorang
remaja penderita kanker Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak. Sebuah
kanker ganas yang menyerang pada bagian wajah seorang gadis remaja bernama Gita
Sesa Wanda Cantika. Umurnya masih 13 tahun saat dokter mengatakan kepada
ayahnya bahwa putrinya hanya dapat bertahan selama 5 hari bila tidak melakukan
operasi segera.
Hati ayah mana yang tidak hancur ketika tau jalannya operasi itu harus
membuat sang putri kehilangan sebagian wajahnya. Sedangkan sang putri mulai
bertanya mengapa diwajahnya mulai tumbuh gumpalan sebesar buah kelapa. Tak ingin
melukai hati anaknya, sang ayah berserta keluarga merahasiakan kanker itu pada
Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan tarik
suara. Namun perlahan Keke mulai menyadari dirinya bukan sakit biasa, ia sadar
hidupnya tak mungkin akan bertahan lama dengan pandangan mata yang mulai buta
oleh kanker.
Walau akhirnya ia tau ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah
pada siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum
kepada siapapun dan menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker diwajahnya ia
masih mampu berprestasi dan hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan
kebesaran hati dengan memberikan nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker
itu sesaat.
Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil, Kebesaran Tuhan membuatnya
dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama.
Keberhasilan Dokter Indonesia menyembuhkan kasus kanker yang baru pertama kali
terjadi pada putri Indonesia ini menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus
membuat semua Dokter di Dunia bertanya-tanya. Namun kanker itu kembali setelah
sebuah pesta kebahagiaan sesaat, Keke sadar nafasnya di dunia ini semakin
sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan
untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya.
Dokter menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah
surat kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja
Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi padanya,
terjadi pada siapapun.
aku2
Nafasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah
puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun
kisahnya menjadi abadi. Ribuan air mata berjatuhan ketika biografi pertamanya
dikeluarkan secara online. Pesan Keke terhadap dunia berhasil menyadarkan bahwa
segala cobaan yang diberikan Tuhan adalah sebuah keharusan yang harus
dijalankan dengan rasa syukur dan beriman. Perjalanan waktu, biografi Keke pun
dipasarkan secara luas. Ditulis oleh Agnes Davonar, buku yang penuh dengan
hikmah dan ketulusan ini diberi judul ” SURAT KECIL UNTUK TUHAN” ini menjadi
buku kedua penulis yang memulai kariernya dari sebuah blogger dengan situs :
http://lieagneshendra.blogs.friendster.com.
Misi kemuliaan buku ini cukup tergambar dengan menyumbakan sebagian dari
hasil penjualan ini kepada yayasan yang bernaung membantu penderita Kanker di
Indonesia. Bahkan, buku ini diedarkan di luar negeri dengan permintaan penerbit
asal Taiwan yang akan terbit bulan September awal. Sedangkan Di Indonesia
sendiri akan diedarkan minggu ketiga Agustus. Sebuah soundtrak yang dinyanyikan
oleh penyanyi cilik Indonesia Ferel dengan judul ” Sbab kau menjagaku” menambah
arti kisah perjalanan gadis remaja yang mendapatkan penghargaan sebagai siswa
teladan Indonesia dari pemerintah Indonesia
Untuk teman2 yg ingin tahu perjuangan Gita sessa wanda cantika dalam menghadapi kanker Ganas ,, Silahkan klik Link nya ..
http://www.youtube.com/watch?v=uoVw-fqlfz8.